News
Rabu, 15 Juli 2009 - 18:21 WIB

Polri akan gelar operasi khusus di Papua

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan menggelar operasi khusus di Papua terkait penembakan dan tewasnya dua karyawan PT Freeport. Operasi khusus akan dilakukan di seluruh wilayah Polda Papua yang terdiri dari 29 Kepolisian Resor.

“Dari eskalasi yang meningkat di sana, Polri akan melaksanakan kegiatan di seluruh wilayah Polda Papua yang terdiri dari 29 polres, dengan pola yang akan digelar dalam operasi khusus,” ujar Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Sulistyo Ishak, kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (15/7).

Advertisement

Namun, lanjutnya, Polri belum dapat menyampaikan secara detail terkait pola, tempat, dan strateginya.
“Kami belum dapat sampaikan detail terkait pola, di mana-mananya dan CP-nya seperti apa. Nanti kita masih menunggu,” kata dia.

Menurut dia, polisi memiliki managemen operasional. Ada operasi atau giat rutin kepolisian, dan ada juga operasi kepolisian. Operasi kepolisian ini, lanjutnya, bisa terpusat, bisa mandiri kewilayahan atau bisa mandiri kewilayahan bersama back up dari pusat.

Khusus yang di Papua ini, kata Sulistyo, bisa dianalogikan dengan wilayah lain. Ketika ada situasi yang berubah, dengan eskalasi yang memerlukan perhatian untuk dilakukan operasi kepolisian, polisi akan melaksanakan operasi. “Operasi khusus itu kan targetnya tertentu, waktunya tertentu, personel yang dilibatkan tertentu, dan anggaran juga tertentu,” kata dia.

Advertisement

Dia menjelaskan, pada Selasa (14/7) memang terjadi kontak senjata kembali. Namun sebenarnya, lanjut dia, kondisi terakhir di Papua sama seperti kemarin. Korban meninggal dunia masih tiga orang dan lainnya luka.

Kompas/fid

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif