Pilpres
Senin, 13 Juli 2009 - 13:39 WIB

KPU bantah terima uang dari IFES

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Komisi Pemilihan Umum (KPU) membantah tudingan adanya intervensi serta tidak independen dalam penyelenggaraan pemilu, termasuk penyelenggaraan tabulasi nasional lewat sistem layanan singkat (SMS). Dalam penyelenggaraan tabulasi nasional ini, KPU bekerjasama dengan lembaga asing The International Foundation for Eletoral Systems (IFES), dan Telkomsel.

“Mengenai tidak independen atau ada lembaga asing mengitervensi KPU itu tidak benar. Saya menyangkal kalau IFES itu membuat KPU tidak independen,” kata Anggota KPU Andi Nurpati, ketika ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Senin (13/7).

Advertisement

Ia menjelaskan, pihaknya tidak menerima sepeser uang cash pun dari pihak IFES, peran IFES hanya memfasilitasi penyelenggaraan tabulasi nasional itu.
Dalam praktiknya, tambah Andi, IFES langsung membayar ke Telkomsel tanpa melalui KPU.

Bahkan, IFES juga telah membantu KPU dalam Pemilu legislatif lalu. Seperti, memberikan bantuan fasilitasi sosialisasi, buku panduan, serta bimtek.
“Kami tidak menerima uang cash sepeserpun dari IFES. Pihak luar seperti UNDP juga memberi bantuan. Termasuk juga Bawaslu itu difasilitasi oleh lembaga asing dalam kegiatan-kegiatan. UNDP itu kan lembaga donor,” jelasnya.

Kompas/fid

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Bantah IFES KPU Uang
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif