Soloraya
Kamis, 9 Juli 2009 - 17:07 WIB

Golkar Karanganyar tuntut JK bertanggungjawab

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Golkar Karanganyar menuntut Capres Jusuf Kalla (JK) mempertanggungjawabkan hasil perolehan suaranya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009. Di mana, dari hasil perhitungan sementara oleh beberapa lembaga survei, suara JK-Wiranto jauh di bawah target.

Hal ini disampaikan Ketua DPC Partai Golkar Karanganyar sekaligus Ketua Tim Sukses pasangan JK-Wiranto Karanganyar, Juliyatmono, saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Kamis (9/7).

Advertisement

Ia pun menuntut Golkar segera melakukan konsolidasi internal partai untuk menata kembali totalitas partai.

“Kalau memang diperlukan, percepat Musyawarah Nasional (Munas) partai,” tuturnya.

Tentu, lanjut Juliyatmono, hal ini juga terkait dengan keputusan pencapresan JK dalam Pilpres ini yang dinilai terlalu cepat. JK dinilai terburu-buru mengambil keputusan maju dalam Pilpres tanpa mempertimbangkan suara partai di tingkat daerah maupun cabang.

Advertisement

Tim sukses JK-Wiranto di Karanganyar mengaku sudah berupaya melakukan penggalangan agar perolehan suara JK-Wiranto dalam Pilpres ini bisa maksimal. Tetapi, Juliyatmono bersama tim bisa menerima, bahwa suara JK-Wiranto di Karanganyar hanya berkisar 8%.
Prosentase ini, diperoleh dari 1.774 saksi JK-Wiranto yang tersebar di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Karanganyar. Di satu sisi, Juliyatmono pun mengakui bahwa pada Pilpres ini, pemilih cenderung memilih Capres secara rasional. Pencitraan atas sosok figur Capres yang diusung partai pesaing, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih berhasil dari pada JK.

haw

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Golkar Jk
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif