News
Kamis, 9 Juli 2009 - 17:53 WIB

Depresi seorang remaja gantung diri

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Espos)–Diduga mengalami depresi, seorang remaja, Chairul Rohman, 16, warga Desa Tanggungharjo, Kecamatan Grobogan, Rabu malam (8/7) ditemukan tewas gantung diri menggunakan sarung di tiang rumahnya.

Peristiwa gantung diri lainnya, terjadi di Dusun Dawung, Desa Padas, Kecamatan Kedungjati. Suparjo, lelaki berusia 73 tahun nekat mengakhiri hidupnya, karena putus asa dengan penyakit yang dideritanya.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Espos, Kamis (9/7) menyebutkan, Choirul sebelum mengakhiri hidupnya sempat melakukan salat maghrib bersama kakeknya Muhidin di musala dekat rumahnya.

Namun korban mendahului pulang tidak seperti hari biasanya yang pulang bersama kakeknya. Karena tak biasanya pulang lebih dahulu, Muhidin yang selama ini hidup bersama cucunya itu, berusaha mencari korban.

Betapa terkejutnya, Muhidin, begitu sampai di rumah sekitar pukul 18.00 WIB, ternyata sang cucu ditemukan dalam kondisi gantung diri di tiang rumahnya meggunakan sarung yang dipakainya ke musala. Melihat pemandangan seperti itu, Muhidin langsung memanggil saksi Akwan, 45, untuk membantu menurunkan cucunya.

Advertisement

Sementara pagi sebelumnya Suparjo, 73,  nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon pepaya. Korban diduga melakukan tindakan itu karena frustasi terhadap penyakit diabetes yang dideritanya tak kunjung sembuh.

rif

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Depresi Gantung Diri
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif