News
Selasa, 7 Juli 2009 - 17:57 WIB

67.022 Napi di Indonesia masuk DPT

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Sebanyak 67.022 nara pidana (napi) di Indonesia sudah masuk Daftar Pemilih tetap (DPT) dari mata pilih sementara tercatat 135.643 orang.

“Pada Pilpres ini diharapkan seluruh napi bisa menyalurkan haknya untuk memilih pemimpin lima tahun ke depan,” kata Kepala Humas Ditjen Pemasyarakatan Chaderan di Jakarta, Selasa (7/7).

Advertisement

Dijelaskannya, di Indonesia tercatat sekitar 221 buah Lapas dan rumah tahanan sekitar 200 buah dengan jumlah mata pilih sementara sebanyak 136.643 orang.

Khusus mata pilih napi yang ada di Lapas di Ibukota Jakarta (DKI) tercatat sebanyak 5.241 orang dan 24 buah tempat pemungutan suara (TPS).

Mata pilih napi sebanyak itu, katanya, sudah terdaftar dalam  67.022 DPT, mereka sudah dipastikan akan menyalurkan hak politiknya pada Pilpres 2009, namun sisanya diharapkan bisa menyalurkaan haknya dalam Pilpres, Rabu (8/7).

Advertisement

Sebelumnya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum & HAM) Andi Matalatta mengatakan, hampir semua Lapas yang ada di Indonesia mengalami kelebihan penghuni. Walaupun demikian, hingga saat ini pelayanan kepada warga binaan di masing-masing Lapas masih berjalan lancar.

“Sebetulnya, salah satu solusi untuk mengurangi jumlah warga binaan yang saat ini ada di Lapas adalah membangun Lapas baru. Namun demikian, pembangunannya masih mengalami banyak kendala, salah satunya masalah anggaran”, katanya.

Menurut dia, selain membangun Lapas baru, yang menjadi solusi adalah perluasan Lapas yang telah ada. Hal tersebut dilakukan agar pelayanan bisa maksimal serta mempermudah dalam pengawasan oleh petugas.

ant/fid

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Masuk DPT Napi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif