SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Sebanyak empat peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mengikuti ujian di tiga rumah sakit berbeda.
Hal tersebut diungkapkan Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof Dr Moch Syamsulhadi dr Sp Kj (k) dalam jumpa pers yang digelar di RM Pringsewu, Kamis (2/7).
Dalam kesempatan itu, Syamsulhadi mengatakan keempat calon mahasiswa itu bernama Fauziah Chalamah Sai’diah yang dirawat di RS Kustati lantaran terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD). Dua peserta dirawat di RS Dr Oen Solo Baru bernama Kunnica Fatku R terserang tipes dan Frebriana Y lantaran mengalami kecelakaan. Ketiganya terpaksa mengikuti ujian SNMPTN di rumah sakit pada hari kedua. Sementara seorang peserta bernama Flandria Aglia Arlium mengikuti ujian di RS Panti Waluyo sejak hari pertama SNMPTN.
“Hari ini, kami sudah mengunjungi tiga peserta di tiga RS yang berbeda, sementara khusus Flandria sudah kami kunjungi di RS Panti Waluyo pada hari pertama SNMPTN,” tutur Syamsulhadi.
Lebih lanjut, Syamsulhadi menilai pelaksanaan SNMPTN di Panitia Lokal 44 (UNS) pada selama dua hari berjalan lancar. Menurutnya, meskipun ditemukan satu peserta yang berlaku curang pada hari permana, akan tetapi hal itu tidak mempengaruhi proses pelaksanaan secara keseluruhan.
Sementara untuk hari kedua, hingga Kamis pukul 12.00 WIB pihaknya belum menerima adanya indikasi kecurangan. Ia menambahkan dari 17.065 pendaftar, jumlah peserta yang mengikuti ujian pada hari pertama untuk jam I mencapai 16.807 peserta, sehingga terdapat 258 peserta yang tidak hadir. Sementara jumlah peserta yang hadir pada jam II mencapai 16.818 sehingga yang tidak hadir berjumlah 247 peserta.
m82