Pilpres
Rabu, 1 Juli 2009 - 16:47 WIB

Jelang Pilpres, peredaran uang tunai normal

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Peredaran uang tunai di Soloraya menjelang pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 8 Juli 2009 mendatang, masih normal. Aktivitas kampanye pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres), diakui tidak berpengaruh secara signifikan terhadap naik atau turunnya peredaran uang tunai di masyarakat di kawasan itu.

“Meskipun saat ini mendekati pelaksanaan Pilpres, namun peredaran uang tunai di Soloraya masih terbilang normal, artinya kebutuhan masyarakat akan uang tunai masih stabil, yakni antara Rp 350 miliar hingga Rp 400 miliar. Nilai tersebut normal karena nilai uang yang beredar di masyarakat di Soloraya rata-rata memang sekitar Rp 350 miliar hingga Rp 400 miliar per bulan. Bisa dikatakan sistem pembayaran di Soloraya ini memang belum atau bahkan tidak dipengaruhi oleh aktivitas menjelang pelaksanaan Pilpres tersebut,” ujar Deputi Bidang Sistem Pembayaran dan Manajemen Internal Kantor Bank Indonesia (BI) Solo, Tatung M Taufik ketika ditemui wartawan selepas acara Bersih-bersih Kota yang diadakan BI Solo dalam rangka memperingati HUT ke-56 BI, Rabu (1/7).

Advertisement

Diakui Tatung pada dua hari terakhir bulan Juni 2009, yakni tanggal 29 dan 30, kebutuhan masyarakat akan uang tunai mengalami kenaikan hingga mencapai Rp 100 miliar. Namun hal itu menurut Tatung wajar mengingat kondisi saat ini masyarakat, khususnya perusahaan ataupun instansi pemerintah, membutuhkan uang tunai tersebut terutama untuk pembayaran gaji karyawan atau pegawai.

“Contohnya Bank Pembangunan Daerah (BPD) kemarin yang membutuhkan uang tunai untuk pembayaran gaji dan gaji ke-13 bagi pegawai negeri sipil (PNS). Tapi kebutuhan uang tunai tersebut masih dalam batas normal,” papar Tatung.

sry

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif