News
Sabtu, 27 Juni 2009 - 13:21 WIB

Rhani serahkan bukti keterlibatan Antasari

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA: Rhani Juliani, saksi kunci pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen, Jumat (26/6) mendatangi Polda Metro Jaya. Saat memberi kesaksian, Rhani memberikan bukti keterlibat an Antasari dalam kasus pembunuhan laki-laki yang diberitakan sebagai suaminya.

“Ada,” ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iri awan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, saat ditanya, adakah bukti kuat yang diberikan Rhani kepada polisi mengenai keterlibatan Antasari dalam pembunuhan itu.

Advertisement

Namun Iriawan menolak menyebutkan bukti yang dibawa mantan caddy Padang Golf Modernland Tangerang itu. “Itu nanti di persidangan,” elaknya seperti dikutip detikcom.

Polisi sudah mengumpulkan bukti keterlibatan Ketua KPK yang diberhentikan sementara itu, an tara lain CCTV perte muan Antasari dan Sigid Wibisono di rumah Sigid. Polisi juga mengumpulkan keterangan dari saksi IT KPK yang mengatakan nomor Rhani dan Nasrudin pernah disadap atas perintah Antasari.

Sementara, mengenai pelimpahan berkas perkara kasus pembunuhan Nasrudin dengan tersangka Kombes Wiliardi Wizar dan Sigid, akan dilimpahkan ke Kejagung Senin (29/6) depan.

Advertisement

“Untuk AA paling cepat pekan depannya lagi setelah berkas Wiliardi dan Sigid dilimpahkan Senin,” demikian Iriawan.

Rhani diperiksa Direskrimum Polda Metro Jaya selama hampir 4 jam. Perempuan cantik itu keluar lewat pintu gedung Kapolda, dan sempat luput dari media.

Sekitar pukul 15.30 WIB, mobil penyidik dinyalakan pertanda Rhani akan keluar. Mobil Fortuner hitam dengan nomor polisi B 1996 WS itu diparkir di depan tahanan Polda Metro. Beberapa provos pun berjaga-jaga di depan tahanan Polda.

Advertisement

Tapi ternyata semua itu cuma untuk mengecoh wartawan. Rupanya Rhani dikeluarkan melalui Gedung Kapolda Metro Jaya yang posisinya masih satu rangkaian dengan gedung Direktorat Reskrimum. Hal itu pun membuat puluhan wartawan kecewa.

“Sudah pulang,” ujar salah seorang Provos yang berjaga di Polda Metro Jaya.

Rhani dipulangkan ke tempat persembunyian dengan memakai mobil Direktur Reskrimum Kijang Innova B 1985 SP sekitar pukul 15.30 WIB.

HARIAN JOGJA

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif