SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Akhirnya, sejumlah siswa SMK N 5 dan SMK N 8 dinyatakan lulus setelah sekian lama ditunda pengumuman hasil UN mereka. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olehraga (Disdikpora) Pemkot Solo, Drs H Amsori SH MPd dalam jumpa pers yang digelar Kamis (25/6) di THR Sriwedari mengatakan berdasarkan hasil cross check antara data di Dinas Pendidikan Provinsi dan Badan Standar Nasional Pendidikan memutuskan sejumlah siswa SMK dinyatakan lulus.
Menurutnya, setidaknya ada tiga SMK yang mempunyai masalah serupa yakni, SMKN 8, SMKN 5, dan SMK Muhammadiyah 1.
Dengan demikian, lanjut Amsori, keputusan itu membuat prosentase kululusan SMKN 8 naik menjadi 93,31% dengan jumlah siswa yang tidak lulus UN mencapai 11 siswa. Selain itu, sebanyak 21 dari 23 siswa SMKN 5 yang mengalami kejanggalan nilai akhirnya dinyatakan lulus UN, sedang dua sisanya dinyatakan tidak lulus UN. Semetara itu di SMK Muhammadiyah 1 sebanyak 33 siswa dinyatakan lulus UN.
“Setelah ditelusuri, akhinya sebanyak 33 siswa di SMK Muhammadiyah 1 bisa lulus semua,” tutur Amsori.
Amsori menambahkan, setidaknya ada dua indikasi penyebab kesalahan pengolahan data itu terjadi, yakni kesalahan saat meletakkan lembar jawaban pada alat scanning dan kesalahan input data lantaran banyaknya data yang dikelola.
“Sebagai pelaksana UN, Disdikpora sudah menjalankan UN sesuai dengan prosedur. Kami sudah melaksanakan dan mengirimkan lembar jawab ke provinsi. Penyebab kekeliruan itu bisa terjadi di Dinas Pendidikan Provinsi ataupun di Depdiknas karena dua lembaga ini yang terlibat dalam teknis penilaian. Dinas Pendidikan Provinsi melakukan scanning lembar jawab di Semarang, sedang penilaian atau scoring dilakukan di pusat,” papar Amsori.
m82