News
Senin, 22 Juni 2009 - 19:59 WIB

PT KAI siapkan gerbong tambahan untuk liburan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang–PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop IV Semarang, Jawa Tengah, menyiapkan gerbong kereta tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kereta api pada musim liburan sekolah.

“Penambahan gerbong kereta cadangan ini disesuaikan dengan jumlah penumpangnya, mengingat lonjakan penumpang pada musim liburan sekolah susah ditebak dibandingkan dengan musim liburan hari raya yang bisa ditebak kapan terjadi arus puncak,” kata Kepala Humas PT KAI Daop IV Semarang, Warsono, di Semarang, Senin.

Advertisement

Ia memprediksi, tingkat penjualan tiket kereta api pada musim liburan sekolah ini akan mengalami kenaikan 10-15 persen, dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.

“Sepekan ini, kami mencatat jumlah penumpang terbanyak terjadi pada Jumat malam (19/6) dan Minggu malam (21/6). Hanya saja, kami tetap akan memaksimalkan jumlah gerbong kereta yang ada karena masih mencukupi,”  ujarnya.

Selain itu, kata Warsono, hingga kini belum ada kebijakan menambah frekuensi perjalanan KA. “Kita hanya memaksimalkan jumlah rangkaian gerbong KA reguler, mengingat gerbong kereta memang tidak terisi penuh,” ujarnya.

Advertisement

Meskipun pada musim liburan sekolah jumlah penumpang diprediksi meningkat, katanya, harga jual tiket tidak mengalami perubahan untuk semua jurusan kereta. “Kita hanya menerapkan Tarif Batas Bawah (TBB) dan Tarif Batas Atas, sedangkan penyesuaian harga pada hari-hari tertentu masih tetap berlaku seperti sebelumnya,” ujarnya.

Misal, kata dia, harga tiket pada akhir pekan lebih mahal dibandingkan hari-hari biasa.

Untuk mencapai target pendapatan PT KAI Daop IV, kata Wasono, pihaknya akan terus menggenjot target pendapatan dari penumpang yang dibebankan, mengingat hingga Juni 2009 baru terpenuhi 29 persen.

Advertisement

“Belum terpenuhinya target ini disebabkan oleh banyak faktor, seperti banjir dan peninggian stasiun yang menyebabkan jumlah penumpang tersendat,” ujarnya.
Ant/tya

Advertisement
Kata Kunci : Kereta Api Tambahan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif