News
Senin, 8 Juni 2009 - 18:56 WIB

Air Danau Rawa Pening meluap, puluhan rumah tergenang

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang (Espos)–Puluhan rumah dan areal pertanian di Desa Rowosari Kecamatan Tuntang dan Desa Rowoboni Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang, tergenang menyusul meluapnya air Danau Rawa Pening selama sekitar satu pekan terakhir.

Informasi yang dihimpun Espos menyebutkan, kondisi terparah dialami
warga RT 01 dan RT 02 Dukuh Rowoganjar di wilayah Desa Rowoboni. Di dua lingkungan RT tersebut jumlah rumah yang terendam mencapai 50-an buah. Sedangkan ketinggian air di dalam rumah warga bervariasi antara lima sampai 10 centimeter (cm), tergantung tinggi rendahnya fondasi.

Advertisement

“Sebenarnya banjir sudah berlangsung selama satu pekan dan hampir surut. Tetapi hujan deras yang terjadi Minggu (7/6) malam, membuat air Danau Rawa Pening kembali meluap dan menggenangi pemukiman warga di desa-desa sekitarnya,” ungkap Kepala Desa (Kades) Rowoboni, Agus Salim, ketika dihubungi Espos melalui
telepon genggamnya, Senin (8/6).

Agus memaparkan, meskipun banjir sudah berlangsung beberapa hari, warga tetap tinggal di kediaman masing-masing dan tidak ada yang mengungsi. Namun karena halaman dan pekarangan rumah tergenang cukup tinggi, aktifitas sehari-hari menjadi sangat terganggu. Bahkan di sejumlah lokasi, ujarnya, warga harus menggunakan perahu untuk bisa masuk ke dalam rumah.

Hal senada dikemukakan Kades Rowosari, Zuliyanto.

Advertisement

Tidak hanya menggenangi kompleks pemukiman warga, tutur dia, luapan air danau Rawa Pening juga merusak areal persawahan para petani. Bahkan menurut keterangannya, di Desa Rowosari setidaknya terdapat 70 hektare lahan pertanian dengan jenis tanaman utama padi rusak akibat diterjang banjir kiriman dari Danau tersebut.

try

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Meluap Rawa Ening
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif