Foto
Sabtu, 6 Juni 2009 - 14:26 WIB

Presiden-DPR bahas Ambalat

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta– Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Komisi I DPR RI guna membahas masalah blok Ambalat.

“Kita katakanlah untuk melaporkan dan tentu saja saling bertukar pikiran antara eksekutif dan legislatif tentang Ambalat ini,” kata anggota Komisi I DPR Yusron Ihza Mahendra di Kantor Kepresidenan, Sabtu (6/6) malam.

Advertisement

Menurut dia, Indonesia harus menegaskan bahwa Ambalat adalah milik Indonesia.

“Sebenarnya kalau saya pikirkan masalah blok Ambalat tidak ada double klaim karena Ambalat memang milik kita,” katanya.

Advertisement

“Sebenarnya kalau saya pikirkan masalah blok Ambalat tidak ada double klaim karena Ambalat memang milik kita,” katanya.

Jadi, lanjut dia, jika Malaysia memang mempunyai klaim terhadap itu berarti dia yang mengklaim bukan kasus saling klaim.

“Silahkan mengklaim, kita berbicara tentu melalui Deplu tapi saat kita berbicara janganlah Malaysia melakukan manuver-manuver di Ambalat sehingga mengganggu ketenangan,” katanya.

Advertisement

Sejumlah anggota Komisi I DPR yang hadir antara lain Theo Sambuaga, dan Hepi Bone Zulkarnain. Sedangkan Presiden Yudhoyono didampingi oleh Menhan Juwono Sudarsono, Menlu Hassan Wirajuda, Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso, dan Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri.

Sementara itu menurut Juru bicara Deplu Teuku Faizasyah pemerintah Indonesia telah menyampaikan nota protes ke Malaysia pada 4 Juni melalui perwakilan RI di Kuala Lumpur terkait kasus Ambalat.

Pemerintah Indonesia, kata dia, telah menyampaikan klaim dan protes sebanyak 35 kali.

Advertisement

Menurut dia, hal itu menunjukkan ketegasan klaim Indonesia guna mengingatkan Malaysia untuk segera melakukan perundingan membahas penyelesaian Ambalat kembali.

“Masalah Ambalat sedang berjalan dari sisi perundingan,” katanya.

Kedua negara telah berunding 13 kali namun kemudian tertunda karena ada perubahan pada tim perundingan Malaysia.

Advertisement

ant/fid

Advertisement
Kata Kunci : Ambalat Presiden-DPR
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif