SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Salatiga (Espos)–Jajaran Polres Salatiga menyebarluaskan sekitar 2.000 buah selebaran berisi sketa wajah korban dan pelaku mutilasi di wilayah Kopeng Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, November 2008 lalu yang hingga saat ini belum terungkap.
Kapolres Salatiga, AKP Agus Rohmat SIK SH MHum, dalam pemaparannya kepada wartawan menyebutkan selebaran-selebaran tersebut telah di tempelkan di tempat-tempat keramaian umum seperti pasar dan pusat perbelanjaan. Dia mengimbau segenap warga masyarakat yang mengetahui informasi seputar korban atau pelaku agar melapor kepada pihak kepolisian.
“Selain itu kami sebarkan pula ke lokasi-lokasi keramaian lain dan fasilitas publik yang banyak dikunjungi masyarakat. Harapannya identitas korban dan pelaku segera diketahui dan kasusnya terungkap,” ungkapnya ditemui di Mapolres setempat, Jumat (5/6) siang.
Espos/Triyono
Tidak hanya sketsa wajah dan pelaku, dalam selebaran yang disebarkan polisi disebutkan pula ciri-ciri fisik korban. Sementara terkait upaya pengungkapan kasus serupa, Polres Semarang membentuk dua buah
posko khusus, yaitu di Polsek Getasan dan di sekitar lokasi pembunuhan.
Kapolres Semarang AKBP Edi Swasono mengatakan pihaknya telah melakukan identifikasi ulang tempat kejadian perkara. Langkah itu sesuai arahan Polwiltabes Semarang yang kini menangani kasus tersebut.
“Polres Semarang juga menyebarluaskan selebaran berisi foto-foto korban dalam sejumlah posisi dan dilampiri ciri-cirinya,” ujarnya ditemui wartawan seusai menghadiri sebuah acara di Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang.
Bahkan dikemukakan, gambar korban mutilasi di salah satu penginapan di Kopeng itu telah disebarluaskan ke Polres dan Polsek-polsek di Jawa Tengah (Jateng).
try