News
Kamis, 4 Juni 2009 - 15:21 WIB

KPU gagal bersepakat dengan stasiun tv soal debat Capres

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Komisi Pemilihan Umum (KPU) gagal mencapai kesepakatan dengan stasiun televisi soal penayangan debat capres-cawapres. Perselisihan berkisar pada apakah 5 stasiun TV harus menayangkan secara live 5 kali debat atau cukup 1 kali sesuai jatah.

“Yang berkembang tadi adalah mereka (stasun TV) minta supaya tidak wajib menayangkan live 5 kali. Mereka bersedia 5 kali tapi siaran tunda,” kata anggota KPU Andi Nurpati.

Advertisement

Hal itu dia katakan usai pertemuan antara KPU, KPI, dan 5 stasiun TV di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (4/6).

Menurut Andi, dalam pertemuan sebelumnya KPU dan lembaga penyiaran telah sepakat 5 debat akan disiarkan secara live oleh 5 stasiun TV. Meskipun tuan rumah untuk tiap kali debat berbeda-beda, namun kelimanya siap menayangkan secara live 5 debat.

Dalam perkembangannya, pada pertemuan tadi stasiun TV minta agar siaran live hanya diwajibkan bagi tuan rumah. Sedangkan 4 stasiun lain yang sedang tidak jadi tuan rumah boleh menyiarkannya secara tunda.

Advertisement

“Mungkin ada pertimbangan-pertimbangan lain sehingga tadi berubah,” kata Andi.

Karena perubahan ini, KPU akan membahasnya kembali dalam rapat pleno. Mereka akan meninjau ulang bentuk kerja sama dengan stasiun TV yang sebelumnya telah disepakati.

5 Stasiun TV yang akan menyiarkan debat capres-cawapres adalah TV One, Trans7/TransTV, RCTI, SCTV, dan MetroTV.

Advertisement

dtc/fid

Advertisement
Kata Kunci : Gagal KPU Stasiun Tv
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif