News
Rabu, 3 Juni 2009 - 18:48 WIB

Ditinggal beli buah, uang Rp 253 juta di dalam mobil raib

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Aksi pencurian dengan modus membobol mobil terjadi di halaman Gereja St Antonius Purbayan, Pasar Kliwon, Rabu (3/6). Pencuri menggasak uang senilai Rp 253 juta milik Rokky, 37, warga Puri Gading RT 02/RW VI Grogol, Sukoharjo.

Uang tersebut diletakkan oleh korban di dalam mobil Honda CRV warna silver dengan nomor polisi (Nopol) AD 8090 F. Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, menyebutkan, aksi pencurian terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

Advertisement

Awalnya, korban berangkat dari rumah bersama isteri dan tiga anaknya menuju gereja tersebut untuk mengantar tiga anaknya yang bersekolah di SD Kanisius Keprabon 2. Setelah mengantar anaknya, korban sendirian menuju Kantor BCA Gladak untuk mengambil uang.

Korban mengambil uang tersebut kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik warna hitam dan diletakkan di bawah dashboard mobil sebelah kiri. Setelah mengambil uang, korban menuju parkir gereja untuk menjemput anaknya.

Karena mereka belum selesai sekolah, korban memutuskan menuju Pasar Gede untuk membeli buah. Uang tersebut tetap ditinggal di dalam mobil dan pintu mobil tersebut juga telah terkunci. Korban sempat menitipkan mobil tersebut kepada saudaranya, Harini yang juga menjemput anaknya.

Advertisement

Saat ditinggal pergi pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang beraksi. Mereka datang dengan mengendarai sepeda motor bebek. Pencuri menggasak uang tersebut dengan cara membuka pintu sebelah kanan bagian depan.

Setelah mengambil uang tersebut, pelaku kabur. Mesti telah dilengkapi dengan alarm, saat pintu dibuka ternyata alarm tidak menyala. Alarm baru menyala saat pintu mobil ditutup dan pelaku langsung kabur.

“Saya tahunya ada dua orang yang naik motor datang. Seorang tetap di sepeda motor dan satunya lari dari arah mobil dengan membawa tas warna hitam,” ungkap Harini.

Advertisement

Sementara itu, seorang juru parkir di tempat tersebut, Wahono, 50, menyatakan, alarm mobil baru menyala setelah pintu ditutup. Dirinya tidak mengetahui secara persis adanya kejadian tersebut karena pencurian berlangsung dengan cepat.

Aparat Poltabes Solo langsung mendatangi lokasi kejadian tersebut. Mereka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Untuk proses penyelidikan, korban dan mobilnya langsung dibawa ke Mapolsek Pasar Kliwon.

Selain itu, sejumlah saksi juga langsung dimintai keterangannya. Kapoltabes Solo Kombes Pol Joko Irwanto melalui Kapolsek Pasar Kliwon AKP Arif Joko Saptono mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

“Uangnya itu diletakkan di bagian bawah depan. Ini kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini,” papar Arif ketika dikonfirmasi wartawan.

dni

Advertisement
Kata Kunci : Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif