Jakarta–Sekretaris Tim Sukses Megawati Soekarnoputri-Prabowo, Hasto Kristiyanto mengajukan protes atas penundaan pelaksanaan Deklarasi Kampanye Damai dari hari ini menjadi Rabu 10 Juni.
“Kami keberatan, padahal jadwal kami sudah dikosongkan,” katanya di gedung MPR/DPR, Selasa (2/6).
Dia menuturkan, calon presiden dari PDI Perjuangan dan Gerindra, Megawati Soekarnoputri sudah akan membatalkan acara pelantikan Gubernur Lampung.
“Namun ternyata dibatalkan,” katanya. “Kami akan sampaikan protes karena perubahan jadwal itu.”
Menurut dia, perubahan jadwal itu tidak sesuai dengan kesepakatan antara Komisi Pemilihan dengan tiga tim sukses lainnya. Ini dianggap bertentangan dengan pembicaraan sebelumnya.
Hasto tak yakin penundaan pada 10 Juni mendatang akan terlaksana. “Tanggal 10 Juni itu juga belum pasti, akan ada peresmian jembatan Suramadu,” katanya.
Hasto menduga penundaan yang dilakukan Komisi Pemilihan itu berkaitan jadwal presiden yang tidak bisa menghadiri acara itu.
“Seharusnya mereka (Komisi Pemilihan) terus terang saja, kami bisa menerima alasan itu.Tapi jangan jadwal kampanye ditentukan jadwal presiden,” ujarnya.
Tempointeraktif/fid