News
Minggu, 31 Mei 2009 - 19:14 WIB

Manohara dan kemewahan semu Kerajaan Kelantan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Menjadi seorang putri seharusnya hidup dalam sebuah kemewahan. Akan tetapi tidak selamanya begitu. Manohara Odelia Pinot mengaku hanya mendapatkan kemewahan semu.

Mano mengaku ia memang sering terlihat tampil mewah dengan gaun indah dan aneka perhiasan di tubuhnya. Tapi perhiasan yang dikenakan saat tampil di publik itu bukan miliknya. Semua hanya dipinjamkan.

Advertisement

“Perhiasan berlian itu punya raja. Mano hanya dipinjami. Pas pulang (dari acara-red), semuanya dilepas lagi sama bodyguard,” cerita Mano setelah melakukan konpers di Markas Merah Putih, Jalan Biak, Petojo, Jakarta Pusat, Minggu (31/5).

Mano menuturkan pula bahwa dirinya memang benar mendapatkan uang dari pihak kerajaan, namun tidak pernah ia gunakan.

“Sempat dikasihkan 3.000 Ringgit, tapi enggak pernah digunakan. Karena sulit, harus menggunakan perizinan untuk menggunakannya,” imbuhnya.

Advertisement

Untuk mendapatkan uang sendiri, Mano pun kemudian membuat kue. “Terus terang saja di sana Mano membuat kue,” aku model cantik berusia 17 tahun tersebut.

Tidak hanya terhadap dirinya, Mano juga angkat bicara mengenai sisi lain kehidupan di istana Kelantan.

“Di istana ada semacam waitresses (pelayan) yang satu bulannya hanya digaji 500 Ringgit. Mereka bekerja selama 24 jam,” cerita Mano.

Advertisement

“Kalau mereka memecahkan sebuah gelas, mereka harus menggantinya. Maka kalau saya menggunakan uang itu, saya akan memilih untuk membagi-bagikannya kepada mereka,” ucap Mano prihatin.
dtc/tya

Advertisement
Kata Kunci : Kabur Manohara
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif