Foto
Sabtu, 30 Mei 2009 - 13:34 WIB

SBY tak khawatir peroleh nomor genap

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Capres Susilo Bambang Yudhoyono yang disebut-sebut menyukai angka ganjil, mengatakan tidak khawatir jika akhirnya mendapat nomor urut dua dalam pilpres mendatang.

Ditanya wartawan usai acara pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres di Gedung KPU Pusat Jakarta, Sabtu (30/5), SBY hanya meminta dukungan untuk maju dalam pilpres 8 Juli.

Advertisement

“Politik harus rasional. Saya minta berkah Tuhan agar perjuangan kami berhasil,” kata SBY singkat sebelum meninggalkan Gedung KPU.

Sementara Ketua Departemen SDM Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengatakan mereka tidak memikirkan nomor undian berapa yang didapat pasangan SBY-Boediono.

“Pada pilpres 2004 SBY mendapat nomor urut 4 dan ternyata menang,” kata Andi.

Advertisement

Sementara capres Jusuf Kalla, justru tertawa lebar ketika ditanya mengenai nomor urut tiga atau nomor buncit yang didapat, yang berarti berlawanan dengan slogan mereka lebih cepat dan lebih baik.

“Lihat itu, nomornya sudah dicetak,” kata JK sambil menunjuk poster-poster bergambar JK-Win dengan angka tiga yang diusung oleh para pendukung JK-Win.

Usai acara penetapan nomor urut itu, ruangan rapat KPU menjadi riuh ramai dengan suara teriakan para pendukung Mega-Prabowo dan JK-Win. Mereka saling bersorak menyebutkan angka nomor urut pasangan dukungan mereka.

Advertisement

Sementara rombongan pendukung SBY-Boediono hanya diam dan tersenyum-senyum melihat kehebohan dari pendukung pasangan pesaing mereka. Sementara, pasangan Mega-Prabowo memperoleh nomor urut 1.

ant/fid

Advertisement
Kata Kunci : KPU Pusat Nomor Genap SBY
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif