Foto
Jumat, 29 Mei 2009 - 16:36 WIB

Pedagang emas jadi korban perampokan, kerugian Rp 144 juta

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Espos)–Seorang pedagang emas, Warno, 49, warga Dusun Corot, Desa Simo, Kecamatan Kradenan, Jumat (29/5), menjadi korban perampokan. Pelaku yang diduga menggunakan senjata api berhasil membawa kabur emas senilai Rp 140 juta dan uang tunai Rp 4 juta.

Informasi yang dihimpun Espos, Jumat menyebutkan, korban sempat mencoba mempertahankan tas berisi perhiasan emas seberat kurang lebih satu ons, yang merupakan dagangannya saat direbut oleh empat orang pelaku perampokan.

Advertisement

Peristiwa perampokan tersebut bermula, ketika Warno yang sehari-harinya berdagang emas di sejumlah pasar bermaksud berangkat ke Pasar Sanggrahan, Kabupaten Sragen. Korban berangkat dari rumah sekitar pukul 07.15, ketika korban mengendarai kendaraannya hingga Dusun Corot tepatnya di daerah tenggangan atau kawasan hutan antara Corot-Suruh, Desa Simo, korban dicegat sepeda motor.

Keempat penumpang sepeda motor tersebut kemudian berusaha merebut tas yang dibawa korban. Karena tasnya hendak direbut orang tak dikenal, korban kemudian berusaha mempertahankannya.

Bahkan menurut sejumlah warga yang melihat kejadian tersebut, sempat terjadi tarik-menarik tas berisi barang dagangan berupa perhiasan emas antara korban dengan pelaku. Saat tarik-menarik itu tas milik korban terjatuh, namun ketika hendak diambil korban tiba-tiba salah seorang pelaku mengacungkan senjata api. Sehingga tas berhasil dibawa kabur para pelaku.

Advertisement

Sementara Kapolres Grobogan, AKBP Drs Isnaeni Ujiarto kepada wartawan membenarkan adanya peristiwa perampokan tersebut. Saat ini polisi sedang menyelidiki kasus tersebut termasuk senjata api yang digunakan pelaku.

rif

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Pedagang Emas Perampokan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif