SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskom Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo sengaja melibatkan komunitas blogger sebagai tim pendamping sistem Teknologi Informasi (TI) penerimaan siswa baru (PSB) online.
Koordinator TI PSB Informasi PSB Online UNS, Sapto Hermawan mengatakan tahun 2008 lalu Indonesia menduduki peringkat ketiga maraknya kejahatan hacker di dunia. Menurutnya, sebagus apapun sebuah sistem TI yang dibuatnya tidak ada jaminan bisa aman dari ulah para hacker atau sekelompok orang yang ingin mengambil keuntungan dari sistem itu.
“Dengan niat yang baik kami berusaha membangun sistem TI ini untuk membantu melancarkan program pemerintah dalam PSB online. Kendati demikian, kami mengakui sistem yang kami buat ini tidaklah sempurna. Sebagus apapun sistem pasti bisa jebol oleh ulah pihak yang ingin mengambil keuntungan,” papar Sapto saat dihubungi Espos , Jumat (29/5).
Sebagai koordinator TI dalam PSB online, Sapto tahu betul resiko itu. Untuk itu, pihaknya sengaja melibatkan komunitas blogger Kota Solo untuk menjadi tim pendamping dalam PSB online kali ini. Menurut Sapto, rata-rata personal dalam komunitas blogger Solo memiliki kemampuan khusus dalam mengoperasikan sebuah sistem.
“Rata-rata mereka juga mahasiswa UNS sendiri. Mudah-mudahan dengan melibatkan personal yang biasa mengotak-atik sistem dapat memperkecil kemungkinan jebolnya sistem yang kami buat,” tandas Sapto.
m82