SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarang–Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah, Rabu (27/5), direncanakan memeriksa Bupati Cilacap, Probo Yulastoro terkait beberapa kasus korupsi.
“Sesuai dengan surat panggilan yang sudah kita layangkan, besok pagi (Rabu,red.) sekitar pukul 09.00 WIB, Bupati Cilacap akan menjalani pemeriksaan oleh penyidik,” kata Kajati Jateng, Winerdy Darwis saat dihubungi di Semarang, Selasa.
Sebelumnya Kejati Jateng telah menahan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Cilacap, Fajar Subekti di LP Kedungpane Semarang dalam kasus korupsi di Cilacap yang diduga melibatkan Bupati Cilacap.
Saat ditanya mengenai kemungkinan Bupati Cilacap langsung ditahan usai pemeriksaan, Kajati enggan menjelaskan. “Kalau mengenai hal tersebut saya belum bisa menjawab karena masih melihat hasil pemeriksaan,” katanya.
Bupati Cilacap diperiksa Kejati Jateng karena diduga terlibat beberapa kasus korupsi, di antaranya penyimpangan pembayaran restribusi PT Pelindo III Cabang Tanjung Intan kepada Pemkab Cilacap tahun 2004-2005 sebesar Rp1,6 miliar, korupsi dana operasional koordinasi pengendalian pendapatan daerah tahun 2006, dan kasus korupsi penerimaan dana intensif pajak bumi dan bangunan (PBB) tahun 2005-2006.
Menyinggung surat permohonan penangguhan penahanan yang diajukan pengacara Kepala DPKD Cilacap, Kajati Jateng menganggap hal itu merupakan hak dari yang bersangkutan.
“Silakan saja kalau mau mengajukan penangguhan penahanan, itu hak dari tersangka. Tapi sampai sekarang saya belum membaca surat tersebut dan akan saya pelajari jika suratnya sudah saya terima,” katanya.
Seperti diberitakan, Kepala DPKD, Fajar Subekti ditahan di LP Kedungpane Semarang setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Kejati Jateng, Senin (25/5) selama enam jam dalam kasus yang juga melibatka Bupati Cilacap, Probo Yulastoro.
Ant/tya