SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Cianjur–Kebakaran kantor Badan Pertanahan Nasional Cianjur, Jawa Barat, Selasa (26/5) dini hari, menyebabkan 158.000 buku tanah ludes.
Kerugian akibat kebakaran ini masih terus dihitung, tetapi diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kebakaran disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik pada pukul 01.20 WIB.
Api baru bisa dipadamkan pada pukul 06.30 WIB setelah seluruh dokumen dan peralatan kantor habis.
Kepala BPN Cianjur Heri Santoso mengatakan, BPN langsung membuat posko untuk melayani masyarakat. “Selain buku tanah, ada banyak dokumen pengajuan balik nama atau pembuatan sertifikat. Jumlahnya tak bisa kami pastikan karena semua ada di komputer yang ikut terbakar,” kata Heri.
Kepala Kanwil BPN Jawa Barat Dadang TS Binantoro mengatakan akan segera dibuat pengumuman kepada masyarakat umum menyangkut musibah tersebut. “Masyarakat diminta segera melaporkan kepemilikan sertifikat atau bukti pengajuan proses balik nama atau pembuatan sertifikat,” kata Bambang.
Kompas/fid