Solo (Espos)–Siswa SD Tempel 2, Banyuanyar, Banjarsari, Fatkhu Huda, 10, yang tenggelam di Sungai Pepe, Sabtu (23/5) lalu ditemukan tewas di pintu air sungai tersebut di Gilingan, Banjarsari, Senin (25/5) pagi. Korban ditemukan oleh warga sekitar pukul 05.30 WIB.
Informasi yang dihimpun Espos menyebutkan, korban ditemukan dalam kondisi mengambang di sekitar pintu air di Sungai Pepe, dekat Terminal Tirtonadi, Solo.
Warga yang mengetahui ada orang tenggelam langsung mengevakuasi korban ke darat. Saat diidentifikasi diketahui korban adalah Fatkhu, warga Sidomulyo, Banyuanyar, Banjarsari yang tenggelam di sungai tersebut sejak Sabtu sore.
Setelah dievakuasi korban dibawa ke rumahnya di Banyuanyar dan divisum luar oleh pihak Puskesmas setempat. Korban kemudian disemayamkan di rumah duka.
Menurut ayah korban, Suroso, 47, sebelum kejadian tidak ada firasat apapun jika anaknya akan mengalami kejadian naas tersebut. Dia mengatakan, sebelum kejadian, korban beberapa kali pamit ingin mengikuti piknik sekolah.
“Sebelumnya dia hanya pamit karena ingin ikut piknik sekolah dan minta uang saku Rp 5.000. Yang jelas selama ini anaknya itu pintar dan penurut,” ungkap Suroso.
Sebelumnya, upaya pencarian terhadap korban dilakukan oleh warga dan tim SAR sejak Sabtu malam hingga Minggu malam. Namun, pencarian tersebut tidak membuahkan hasil. Akhirnya korban baru ditemukan Senin pagi setelah jauh terseret arus sungai hingga Gilingan.
dni