News
Senin, 25 Mei 2009 - 18:40 WIB

Depresi, seorang perempuan panjat tower Sutet

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Cilacap–Seorang perempuan yang diduga mengalami depresi mencoba bunuh diri dengan memanjat sebuah menara saluran udara tegangan tinggi (sutet) di belakang Perumahan Ketapang, Gumilir, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (25/5), sekitar pukul 11.30 WIB.

Warga sekitar perumahan yang mengetahui perbuatan nekat tersebut, segera melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Cilacap.

Advertisement

Polisi bersama tim Basarnas Kabupaten Cilacap yang datang ke lokasi kejadian, berusaha membujuk perempuan tersebut untuk segera turun.

Namun perempuan tersebut tetap nekat memanjat menara sutet hingga ketinggian sekitar 30 meter sehingga menjadi tontonan warga.

Tim Basarnas pun berupaya melakukan evakuasi, tetapi mereka mengalami kendala sehingga PLN memadamkan arus listrik 150 ribu volt pada sutet tersebut selama hampir satu jam.

Advertisement

Setelah berada di atas sutet selama hampir dua jam, perempuan tersebut akhirnya dapat dievakuasi dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap.

Namun polisi kesulitan untuk mengetahui identitas perempuan tersebut lantaran tidak membawa KTP. Bahkan ketika polisi menanyakan namanya, perempuan tersebut enggan menjawab.

Meski tidak lama kemudian perempuan itu akhirnya menyebutkan identitasnya serta alasannya nekat memanjat menara sutet kepada polisi.

Advertisement

Dia mengaku bernama Neni (45), asal Jakarta, dan aksi nekat tersebut dilakukan lantaran depresi karena ia yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga tidak digaji oleh majikannya.

“Dia depresi karena tidak dibayar oleh majikan sehingga berupaya untuk bunuh diri,” kata seorang anggota polisi.

ant/fid

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif