Soloraya
Kamis, 21 Mei 2009 - 20:33 WIB

Walikota segera bentuk tim penyusun blue print Solo

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) menyayangkan perencanaan tata Kota Solo saat ini yang multitafsir. Lantaran itu, pihaknya segera akan membentuk tim ahli untuk menyusun blue print Solo 50 tahun ke depan.

Blue print tersebut, menurut Jokowi akan menggambarkan bagaimana penataan Kota Solo di masa depan secara detail, tidak hanya membagi wilayah berdasarkan peruntukan atau fungsinya.

Advertisement

“Wilayah ini bisa dipakai tempat perdagangan, yang ini tempat perkantoran, begitu saja. Yang namanya blue print, oke kantor, tapi kantor untuk apa, maksimal berapa lantai, dan bangunannya seperti apa warna dan bentuknya. Jadi jelas, ada paling tidak gambarnya. Saya kira belum ada di Indonesia yang seperti ini,” kata Jokowi, saat ditemui wartawan, usai mengikuti diskusi Solo Mencari Jatidiri, di Balai Soedjatmoko, Kamis (21/5).

Dia menguraikan, selama ini di kalangan masyarakat kerap terjadi perdebatan soal penataan sebuah kawasan. Hal tersebut, menurutnya, terjadi karena perencanaan kota yang saat ini dijadikan pegangan terlalu luas, sehingga semua kalangan nyaris memiliki tafsiran berbeda-beda. Jokowi mencontohkan, konflik yang terjadi di kawasan Benteng Vastenburg mencuat karena tidak adanya ketentuan tegas dan detail mengenai penataan kota.

Lebih jauh, Jokowi menyebut tim akan beranggotakan para ahli di bidangnya. Jika telah terbentuk, menurut dia, hanya dibutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk menyusun blue print tersebut. Namun, untuk pelaksanaannya, Jokowi mengembalikan persoalan tersebut pada kalangan Dewan.

Advertisement

tsa

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Blue Print Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif