SOLOPOS.COM - Kepala Kanwil Kemenag Jateng Mustain Ahmad memberi pengarahan saat bimbingan manasik haji di Sragen, Rabu (17/4/2024). (Istimewa/Kantor Kemenag Sragen)

Solopos.com, SRAGEN—Warga Sendangapak, Desa Newung, Kecamatan Sukodono, Sragen, Yoto Suwarno, menjadi calon haji tertua di Kabupaten Sragen dengan umur 90 tahun untuk keberangkatan ke Tanah Suci tahun 2024.

Sedangkan calon haji termuda ada dua orang yang masih berumur 18 tahun, yakni dari Sragendok, Kelurahan Sragen Wetan, Sragen, dan Dukuh Grumbul, Desa Pengkol, Kecamatan Tanon.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Data itu diungkapkan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sragen, Ahmad Ulin Nur Hafsun, kepada Solopos.com, Jumat (19/4/2024).

Ekspedisi Mudik 2024

Ulin, sapaannya, menerangkan jumlah calon haji di Sragen sebanyak 744 orang plus petugas haji daerah sebanyak tujuh orang sehingga totalnya ada 751 orang. Dia mengatakan dari 744 orang calon haji itu, yang paling tua berumur 90 tahun dan yang paling muda 18 tahun.

Calon haji yang termuda, kata dia, ada dua orang, yaitu Yasmita Nabila Wijaya dari Sragendok, Sragen Wetan; dan Fara Adelia Nastya dari Pengkol, Tanon.

“Dari 744 orang calon haji itu jumlah calon haji perempuan lebih banyak dari yang laki-laki. Nah, data 740 orang di antaranya sudah masuk ke Dinkes [Dinas Kesehatan] untuk pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pada pekan depan. Data yang diterima Dinkes per 16 April 2024 lalu. Kemudian ada tambahan empat orang segera kami kirimkan ke Dinkes agar bisa ikut vaksinasi meningitis,” jelas Ulin.

Dia menjelaskan tambahan empat orang calon haji itu berasal dari mutasi masuk dari luar provinsi Jawa Tengah. Dia mengatakan untuk meningkatkan kesehatan Jemaah calon haji, Kantor Kemenag sudah melakukan upaya, salah satunya Senam Haji Indonesia yang akan dirilis Menteri Agama pada akhir April ini.

Ulin juga sudah mengenalkan gerakan Senam Haji Indonesia kepada para peserta manasik haji Kabupaten Sragen di Gedung IPHI Sragen, Kamis (18/4/2024) lalu. Senam Haji Indonesia itu, kata dia, diikuti 751 orang calon haji.

“Senam Haji Indonesia itu cocok untuk semua umur, bahkan bisa dilakukan sambil duduk. Senam ini salah satu upaya menjaga kesehatan Jemaah calon haji. Gerakannya mudah. Baik gerakan dan ritmenya secara medis memiliki low impact. Senam ini untuk mengurangi kram saat penerbangan,” ujar Ulin.

Dalam manasik haji sebelumnya di Sragen, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jateng, Mustain Ahmad, menyampaikan para calon haji belajar lebih lama dan lebih siap dengan antrean yang cukup lama.

Dia mengatakan calon haji yang berangkat haji pada 2024 ini rata-rata sudah antre selama 12 tahun, sedangkan lama antrean di Jawa Tengah saat ini selama 35 tahun. Dia menyebut Jemaah calon haji Sragen yang berangkat sebanyak 751 orang sedangkan di Jateng ada sebanyak 32.059 oang dan 50% lebih di antaranya perempuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya