SOLOPOS.COM - Kawasan Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri yang akan menjadi trek Road Race Casytha Manahadap Seri I 2024, Sabtu-Minggu (27-28/4/2024). Foto diambil Jumat (26/4/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Kejuaraan balap motor Casytha Manahadap Road Race Seri I 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah digelar di Wonogiri pada Sabtu-Minggu (27-28/4/2024). Jalan sekitar Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri menjadi lokasi trek balap motor jalanan tersebut.

Ketua Pelaksana Casytha Manahadap Road Race, Santo, mengatakan road race di Wonogiri ini merupakan putaran atau seri pertama dari lima putaran yang diselenggarakan Manahadap Manajemen pada kejuaraan tahun ini.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Wonogiri kembali dipilih sebagai tempat penyelenggara seri pertama balap motor lantaran lantaran antusiasme masyarakat terhadap ajang ini tinggi. Santo menyampaikan sudah mengadakan polling atau jejak pendapat secara online untuk menentukan daerah mana yang akan menjadi tempat pelaksanaan kejuaraan road race tingkat provinsi itu.

Hasilnya, Wonogiri paling banyak dipilih para pencinta olahraga balap motor di Jawa Tengah untuk menjadi tempat penyelenggaraan seri perdana kejuaraan balap motor Casytha Manahadap Road Race 2024.

Menurut Santo, ini merupakan tahun ketiga Wonogiri menjadi tuan rumah ajang balap motor tersebut. Dua tahun sebelumnya, penyelenggaraan Casytha Manahadap Road Race dinilai sukses di Wonogiri karena berhasil mendatangkan ribuan penonton.

Dia berharap penyelenggaraan tahun ini juga bisa ditonton ribuan orang dari Wonogiri dan sekitarnya. Panitia sudah menyiapkan sekitar 3.000 lembar tiket. Masyarakat bisa menyaksikan kejuaraan balap motor bergengsi tingkat provinsi ini dengan membayar tiket masuk senilai Rp30.000/orang.

“Antusiasme warga Wonogiri terhadap kejuaraan balap motor ini tinggi. Apalagi kalau kita lihat, banyak atlet-atlet balap motor dari  Wonogiri. Makanya, kami berharap ini juga bisa menjadi cara menumbuhkan bakat-bakat pembalap motor di Wonogiri,” kata Santo saat dihubungi Solopos.com, Jumat (26/4/2024).

Dia melanjutkan dalam kejuaraan itu ada enam kategori dengan 30 kelas kejuaraan. Salah satu kategori kelas kejuaraan itu yakni motor bebek 2 tak yang khusus diikuti pembalap lokal Wonogiri dan eks karesidenan Surakarta. Kelas ini dibuka untuk memberikan wadah kompetisi bagi pembalap lokal, sehingga mereka bisa terpacu untuk berlatih.

Hingga Jumat siang, lanjut dia, sudah ada 52 tim balap motor yang mendaftar ikut kejuaraan tersebut. Jumlah tim yang menjadi peserta kejuaraan ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu di tempat yang sama, yakni 43 tim. Ini mengindikasikan Wonogiri menjadi trek yang menarik bagi para pembalap.

“Trek di Wonogiri ini memnag berbeda dengan yang lain. Di sini kontur jalannya naik-turun, sehingga membutuhkan skill tinggi bagi pembalap. Di trek ini bisa kelihatan jelas, mana pembalap yang skill-nya tinggi dan yang tidak,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya